Entri yang Diunggulkan
Puisi: Menyingkap Tabir
Menyingkap Tabir Sehari ibarat setahun Diam kegamangan Sekedar senyum engkau enggan Bahkan engkau sungkan Ketika aku menatap wajah ayu dibal...
Senin, 15 Agustus 2016
Elegi Cinta Sang Roman
Kenyataannya, adalah tak mampu terpahamkan
Betapa rasa begitu kuat menghardik
Menggelayut dekapan hasrat membuncah
Menghempas dinding hati dengan angkuhnya
***
Asa memelihara existensi diri yang terasing dalam kesepian
Meresapi makna yang dulu terlanjur kau tabur
Dan lalu kau semaikan menyentuh jiwa yang rapuh
Hingga terlarutlah Aku dalam epicentrum hati tertuju parasmu
***
Semua terjadi serasa cepatnya
Hingga saatnya kini
Engkau hanya tampak diufuk khayalku
Seolah benih yang telah kau tabur, kau semaikan
Dan lalu tumbuh diladang hati
Tidak terharapkan Olehmu...
(Penajam, 10.02.2016)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar